Pada dasarnya Manajemen Kualitas (Quality Management)
atau Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management = TQM) didefinisikan
sebagai suatu cara meningkatkan performansi secara terus-menerus (continuous
performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap
era fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya
manusia dan modal yang tersedia.
Seperti halnya kualitas, Total Quality Management
dapat diartikan sebagai berikut;
A. Perpaduan
semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun
berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta
kepuasan pelanggan (Ishikawa, 1993, p.135).
B. manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi
usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh
anggota organisasi (Santosa, 1992, p.33).
C. Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus
atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
UNSUR-UNSUR UTAMA TQM
a.
Fokus pada pelanggan.
b.
Obsesi terhadap kualitas.
c.
Pendekatan ilmiah.
d.
Komitmen jangka panjang.
e.
Kerja sama tim.
f.
Perbaikan sistem secara berkesinambungan.
g.
Pendidikan dan pelatihan.
h.
Kebebasan yang terkendali.
i.
Kesatuan tujuan.
j.
Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Sumber : http://markuskren.blogspot.com/2014/11/sistem-manajemen-produksi-tqm.html
0 komentar:
Posting Komentar