TUGAS 4 #

Selasa, 24 April 2012

 4. Jelaskan mengenai pemuda dan sosialisasi.

pemuda adalah golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam,terutama bila di kaitkan dengan kesempatan pendidikan,keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.

pengertian sosialisasi adalah mengacu pada suatu proses belajar seorang individu yang akan mengubah dari seseorang yang tidak tahu menahu tentang diri dan lingkungannya menjadi lebih tahu dan memahami.sosialisasi merupakan suatu proses dimana seseorang menghayati (mendarah dagingkan internalize) norma norma kelompok dimana ia hidup hingga timbullah diri yang unik,karena pada awal kehidupan tidak ditemukan apa yang disebut dengan diri.

 sumber :  http://marsavandrian.blogspot.com/2011/01/html

TUGAS 3 #

3. Jelaskan mengenai individu keluarga dan masyarakat.

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

Pengertian Individu
Individu” berasal dari bahasa latin “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa.

Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”. Sifat dan fungsi orang-orang disekitar kita adalah makhluk-makhluk yag agak berdiri sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain. Tetapi dalam banyak hal terdapat perbedaannya.

Manusia adalah individu yang unik, makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Adanya manusia dikenal sebagai makhluk yang berpikir, makhluk yang berbuat, makhluk yang dapat di didik . Berbagai pandangan itu membuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks. Kini bangsa indonesia telah menganut suatu pandangan, bahwa yang dimaksud manusia secara utuh adalah manusia sebagai pribadi yang merupakan pengejahwantahan manunggalnya berbagai ciri atau karakter hakiki atau sifat kodrati manusia yang seimbang antara berbagai segi, yaiti segi individu dan sosial, jasmani dan rohani, dunia dan akhirat. Keseimbangan hubungan tersebut menggambarkan keselarasan hubungan antara manusia dengan dirinya, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan alam sekitar, manusia dengan Tuhan. Manusia pada dasarnya sebagai pribadi atau individu yang utuh. Sejak masih dalam kandungan, manusia merupakan kesatuan psikofisis atau psikosomatis yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.


Pengertian keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga inti (”nuclear family”) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Keluarga adalah unit satuan terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan terkumpul dalam suatu atap atau tempat tinggal dalam keadaan saling ketergantungan.
Ada banyak sekali pengertian keluarga dari para tokoh. Salah satunya adalah Salvicion dan Celis (1998) yang menjelaskan di dalam keluarga terdapat dua atau lebih individu yang tergabung karena ada hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan dalam kehidupannya individu tersebut saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Peranan Keluarga Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut:
1. Fungsi Pendidikan
2. Fungsi Sosialisasi anak
3. Fungsi Perlindungan
4. Fungsi Perasaan
5. Fungsi Religius
6. Fungsi Ekonomis
7. Fungsi Rekreatif
8. Fungsi Biologis
9. Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Selo Sumardjanmasyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marxmasyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheimmasyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C.Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekantoalam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai jenis gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya.
Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.





SOURCE :

TUGAS 2 #

2. Jelaskan mengenai penduduk masyarakat dan kebudayaan.

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.
Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi. Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia di dalam masyarakat.


Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.     Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.    Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan mesyarakat dan kebudayan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.
Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan berbeda. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola sosial, antara lain, sistem politik dan kekuasaan, persebaran penduduk, sistem status, hunungan-hubungan di dalam keluarga. Sedangkan perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkuta, antara lain aturan-aturan, norma-normayang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.


Masyarakat
Masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu “syakara” yang berarti “saling gaul, ikut serta, atau partisipasi”. Istilah masyarakat dalam bahasa Inggris adalah “society” yang berasal dari bahasa Latin yaitu “socius” yang berarti “kawan”.
Masyarakatadalah sekumpulan individu yang lebih dari dari satu untuk saling berinteraksi satu sama lain. Pengertian Masyarakat, Unsur Dan Kriteria Masyarakat Dalam Kehidupan Sosial Antar Manusia
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.


Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—>budhi—>budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).

Perbandingan Masyarakat dan Kebudayaan
Membicarakan masyarakat tidak akan terleps dari kebudayaan. Konsep masyarakat dan kebudayaan batas-batasnya tidak begitu tegas.
Masyarakat merupakan organisasi manusia yang saling berhubungan / berinteraksi satu sama lain. Sementara, keudayaan bisa juga diartikan sebagai suatu sistem norma dan nilai yang teroganisasi yang menjadi pegangan bagi masyarakat tersebut.
Masyarakat sebagai sekumpulan manusia yang saling berinteraksi tentunya akan menghasilkan tentunya akan menghasilkan suatu ide, gagasan, atau karya yang selanjutnya disebut budaya atau kebudayaan. Oleh karena itu, bisa di katakan bahwa masyarakat tanpa kebudayaan akan mati atau statis. Sedangkan kebudayaan tidak akan muncul tanpa adanya masyarakat.
Di Indonesia banyak sekali kebudayaan-kebudayaan yang memiliki keterkaitan yang sangat erat bagi masyarakat,seperti :
  •  Rumah Adat
  •  Senjata-Senjata Adat
  •  Tari Adat


·         ·         Dan masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia yang sangat mempengaruhi masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus menjaga, melindungi, serta menghargai kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang sudah ada.



SOURCE :

·         Buku MKDU: ILMU BUDAYA DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA
http://rishaocta.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-kebudayaan.html

TUGAS 1 #

1.Apa yang dimaksud dengan Ilmu Sosial Dasar ? Jelaskan.  

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh suatu masyarakat, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
Dari definisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Sosial dasar mencakup segala Bidang dalam kehidupan, Maka dari itulah Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/07/fenomena-ilmu-sosial-dasar-dalam-kehidupan/