Ø Pengertian & Penggunaan Informasi
Teknologi informasi
lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi
komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan,
disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.Teknologi informasi berkembang
cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya
serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.Teknologi komunikasi
berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem
transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan
dengan cepat dan tepat.
1. Struktur jaringan komunikasi
Struktur jaringan komunikasi organisasi merupakan suatu struktur saluran dimana informasi melewatinya dari individu yang satu ke individu lainnya. Jaringan tersebut mangandung alur informasi, dan ia mencerminkan interaksi formal antar anggota organisasi.
Suatu jaringan dalam sosiologi lazim dikonsepsikan sebagai suatu tipe hubungan antar actor degan ditandai oleh bentuk interaksi timbal balik yang simetris. Setiap hubungan antara aktor yang terjalin dalam masyarakat adalah suatu betuk jaringan If (The Building Block Of Network), karena itu dasar hubungan social yang berbeda akan melahirkan jaringan yang berbeda pula (Usman-19991).
Menurut Devito (1997) suatu jaringan lebih menekankan pada struktur jaringan komunikasi yang terjadi dalam kelompok atau organisasi. Menurut Devito, ada 5 struktur jaringan komunikasi kelompok, diantaranya:
Struktur jaringan komunikasi organisasi merupakan suatu struktur saluran dimana informasi melewatinya dari individu yang satu ke individu lainnya. Jaringan tersebut mangandung alur informasi, dan ia mencerminkan interaksi formal antar anggota organisasi.
Suatu jaringan dalam sosiologi lazim dikonsepsikan sebagai suatu tipe hubungan antar actor degan ditandai oleh bentuk interaksi timbal balik yang simetris. Setiap hubungan antara aktor yang terjalin dalam masyarakat adalah suatu betuk jaringan If (The Building Block Of Network), karena itu dasar hubungan social yang berbeda akan melahirkan jaringan yang berbeda pula (Usman-19991).
Menurut Devito (1997) suatu jaringan lebih menekankan pada struktur jaringan komunikasi yang terjadi dalam kelompok atau organisasi. Menurut Devito, ada 5 struktur jaringan komunikasi kelompok, diantaranya:
1. Struktur Lingkaran :
Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota posisinya sama, mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok.Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level, pada intinya setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya.
Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota posisinya sama, mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok.Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level, pada intinya setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya.
2. Struktur Roda (Wheel Network) :
Dalam struktur
roda, sebuah organisasi memiliki pemimpin yang jelas, yaitu posisinya dipusat.
Struktur ini memasukkan satu orang yang berkomunikasi dengan masing-masing
orang dari sejumlah orang lainnya, satu orang tersebut adalah peimpin. Orang
(pemimpin) ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan
dari semua anggota.
Oleh karena itu, jika seorang anggota ini berkomunikasi dengan anggota lain maka pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya. Orang yang berada ditengah (pemimpin) mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk mempengaruhi anggotanya.
Penyelesaian masalah dalam stuktur roda .bisa dibilang cukup efektif tapi keefektifan itu hanya mencakup masalah yang sederhana saja.
3. Struktur “Y” (Y Network)
Oleh karena itu, jika seorang anggota ini berkomunikasi dengan anggota lain maka pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya. Orang yang berada ditengah (pemimpin) mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk mempengaruhi anggotanya.
Penyelesaian masalah dalam stuktur roda .bisa dibilang cukup efektif tapi keefektifan itu hanya mencakup masalah yang sederhana saja.
3. Struktur “Y” (Y Network)
Struktur Y relative
kurang tersentralasasi dibanding karakteristik individu dan perilaku komunikasi
dalam struktur roda. Tetapi lebih tersentralasasi dibanding dengan pola
lainnya.Jaringan Y memasukkan dua orag sentral yang menyampaikan informasi
kepada yang lainnya pda batas luar suatu pengelompokan. Pada jaringan ini,
seperti pada jaringan rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi
bersifat disentralisasi atau dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi
berkomunikasi dengan orang-orang tertentu saja. Dalam struktur Y juga
terdapat pemimpin yang jelas, tetapi semua aggota lain berperan sebagai
pemimpin kedua. Anggota ini dapat mengirim dan menerima pesan dari dua orang
lainnya, sedangkan ketiga anggota lainnya terbatas hanya dengan satu orang
saja.
4. Struktur Rantai (Chain Network)
4. Struktur Rantai (Chain Network)
Dalam struktur
rantai dikenal komunikasi sistem arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward),
yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung (komando) baik ke atas
atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan.
System komunikasi dalam struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan terpusat juga terjadi disini. Orang yang berada ditengah lebih berperan sebagai pemimpin dari pada mereka yang berada diposisi lain. Dalam struktur ini, Sejumlah saluran terbuka dibatasi, orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi degan orang-orang tertentu saja.
5. Struktur Bintang / Struktur Seluruh Jaringan (Pinwheel Network) :
Struktur ini juga hampir sama dengan struktur limgkaran. Dalam arti semua amggota adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.
Pada jaringan pinwheel seluruh saluran terbuka. Setiap orang berkomunikasi sengan setiap orang lainnya. Jaringan pinwheel ini memberikan contoh suatu struktur komunikasi yang desentralisasi.
Jaringan terpusat/sentralisasi dan desentralisasi memiliki kegunaan yang berbeda. Sebagai contoh, struktur desentralisasi dapat lebih efektif untuk pemecahan masalah secara kreatif dan lebih bagus untuk pergerakan informasi secara cepat.
System komunikasi dalam struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan terpusat juga terjadi disini. Orang yang berada ditengah lebih berperan sebagai pemimpin dari pada mereka yang berada diposisi lain. Dalam struktur ini, Sejumlah saluran terbuka dibatasi, orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi degan orang-orang tertentu saja.
5. Struktur Bintang / Struktur Seluruh Jaringan (Pinwheel Network) :
Struktur ini juga hampir sama dengan struktur limgkaran. Dalam arti semua amggota adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.
Pada jaringan pinwheel seluruh saluran terbuka. Setiap orang berkomunikasi sengan setiap orang lainnya. Jaringan pinwheel ini memberikan contoh suatu struktur komunikasi yang desentralisasi.
Jaringan terpusat/sentralisasi dan desentralisasi memiliki kegunaan yang berbeda. Sebagai contoh, struktur desentralisasi dapat lebih efektif untuk pemecahan masalah secara kreatif dan lebih bagus untuk pergerakan informasi secara cepat.
Ø Topologi Jaringan :
Topologi
jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node,
dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Tropologi
menggambarkan metode yang digunakan untuk melakukan suatu sistem pengabelan
secara fisik dari suatu jaringan. Sedangkan tropologi fisik jaringan adalah
cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation di
dalam LAN tersebut. Selain itu, tropologi jaringan fisik dibagi dalam beberapa
macam, diantaranya:
1.
Tropologi Bus atau Linier
Tropologi bus merupakan tropologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial. Karakteristik dari tropologi ini yaitu memiliki satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel tersebut terdapat node-node yang paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi. Sinyal yang diterima tersebut melewati kabel 2 arah.
Tropologi bus merupakan tropologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial. Karakteristik dari tropologi ini yaitu memiliki satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel tersebut terdapat node-node yang paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi. Sinyal yang diterima tersebut melewati kabel 2 arah.
2.
Tropologi Ring
Tropologi ring adalah tropologi yang informasi dan data serta trafficcnya disalurkan sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya. Karakteristik tropologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi node-node dan merupakan tropologi yang sederhana dalam layout. Sinyal mengalir dalam satu arah.
Tropologi ring adalah tropologi yang informasi dan data serta trafficcnya disalurkan sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya. Karakteristik tropologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi node-node dan merupakan tropologi yang sederhana dalam layout. Sinyal mengalir dalam satu arah.
3.
Tropologi Star
Tropologi star merupakan tropologi yang banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik tropologi ini yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan central node. Selain itu, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. Lalu, karakteristik tropologi star ini juga mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. Satu lagi keuntungan dari tropologi ini yaitu jika satu kabel node terputus maka kabel yang lainnya tidak akan terganggu.
Tropologi star merupakan tropologi yang banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik tropologi ini yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan central node. Selain itu, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. Lalu, karakteristik tropologi star ini juga mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. Satu lagi keuntungan dari tropologi ini yaitu jika satu kabel node terputus maka kabel yang lainnya tidak akan terganggu.
4.
Tropologi tree
Tropologi tree merupakan tropologi jaringan dimana tropologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga tropologi yang ada yaitu tropologi star, tropologi ring, dan tropologi bus.
Tropologi tree merupakan tropologi jaringan dimana tropologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga tropologi yang ada yaitu tropologi star, tropologi ring, dan tropologi bus.
Ø Hardware & Software Jaringan
Dalam membahas
jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :
Host atau node
Link
Perangkat Lunak
(Software)
Host atau Node (Simpul)
Host atau Node (Simpul)
Host atau node
(simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima
dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses
oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem
komputer yang hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote
host dalam jaringan disebut sebagai simpul.
Link
Link adalah media
komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain.
Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.
Perangkat Lunak
(Software)
Perangkat lunak
(software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara
keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data
maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga
memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer
lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa
yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal
dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk
membentuk suatu jaringan.
Komponen-komponen
Dasar LAN
Beberapa komponen
dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :
1. Workstation
2. Server
3. Client
4. Link (Hubungan)
5. Transceiver
6. Network Interface Card (Network Controller)
7. Software Network
1. Workstation :
Karena LAN terutama
dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam
istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa
suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer
yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar
seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
User atau pemakai
berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi
seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi
pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation
tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk
saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
2. Server
Sesuai dengan
namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani
jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang
mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya
(resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja
pada server.
Bergantung pada
jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file
server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation.
Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama.
Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
Server dapat berupa
sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak
dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software
ia berfungsi mengelola jaringan.
Tetapi ada juga
server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar
kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai
workstation oleh si user/pemakai.
3. Client
Sebuah workstation
umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation
akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang
melayani, sedangkan client yang dilayani.
Baik server maupun
client dalam jaringan dikenal sebagai node.
4. Link (Hubungan)
Workstation dan
server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak
saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi
yang umumnya berupa kabel.
Disamping itu
terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang
jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge,
gateway, dan sebagainya.
5. Transceiver
Perangkat keras
yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi
misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation
tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver
(maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.
Perlu diperhatikan
bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal
yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.
6 Network Interface Card (Network Controller)
Suatu workstation
tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan
transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang
khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware.
Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network
Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada
controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan
untuk lebih dari satu jenis LAN.
7. Software Network
Software ini sangat
penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan
berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang
dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu
berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat
ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.