KEHIDUPAN KOTA

Senin, 09 Januari 2012

Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupan serta ciri-ciri kehiupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

     Perhatian khusus masyarakat kota tidak terbstas pada aspek-aspek sepertin pakaian, makanan dan perumahan, tetapi mempunyai perhatian lebih luas lagi. Orang-orang kota sudahmemandang penggunaan kebutuhan hidup, artinya oleh hanya sekedarnya atau apa adanya. Hal ini diseabkan oleh karena pandangan warga kota sekitarnya. Kalau menghidangkan mempunyai kedudukan sosial yang tinggi. Bila ada tamu misalnya, diusahakan menghidangkan makanan-makanan yang ada dalam kaleng. Pada orang desa ada kesan, bahwa mereka masak makanan itu sendiri tanpa memperdulikan    apakah tamu-tamunya suka atau tidak. Pada orang kota, makanan yang dihidangkan harus kelihatan mewah dan tempat penghidanganya juga harus mewah dan terhormat. Disini terlihat perbedaan penilaian. Orang desa memandang makanan sebagai suatu alat untuk memenuhi kebutuhan biologis, sedangkan pada orang kota, makanan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial. Demikian masalah pakaian, orang kota memeandang pakaian pun sebagai alat kebutuhan sosial, bahkan  yang dipakai  merupakan perwujudan dari kedudukan sosial.

NEGARA DAN WARGA NEGARA

          Unsur penting suatu negara yang lain adalah rakyat .Tanpa rakyat maka negara itu hanya ada dalam angan-angan.Termasuk rakyat suatu negara adalah meliputi semua orang yan bertempat inggal di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut da tunduk pada kekuasaan negara tersebut.Dalam hubungan ini rayat diartikan sebagai kumplan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persatuan dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
          Menurut kansil ,orang-orang yang berada dalam wilayah suatu negaran itu dapat dibedakan menjadi 2:
a.    Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.
Penduduk ini dapat dibedakan mejadi 2 lagi ,yaitu:
1)    Penduduk Warga Negara atau Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut dan mengakui pemerintahanya sendiri;
2)   Penduduk bukan warga negara atau orang asing adalah penduduk yang bukan warga negara.
b.    Bukan pendduk ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara waktu dan tidak beraksud bertempat tinggal di wilayah negara tersebut.
1)    Asas Kewarganegaraan
Adapun untuk memnentukan siapa-siapa Yang menjadi warganegara di gunakan 2 kriteria yaitu:
(a)          Kriyerium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula “lus Sanguinis” Didalam asas ini seorang memperoleh kewarga negaraan suatu negara berdasarkan asas kewarganwgaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan.
(b)         Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau “lus Soli”. Didalam asas ini , seseorang memperoleh kwarganegaraanya berdasarkan negara tempat dimana dia dilahirkan meskipun orang tuanya bukan warga negara dari negara tersebut.

TUGAS 4.2 (ISD)

4.2 Dalam kehidupan masyarakat selalu dijumpai keadaan yang sangat bervariasi dan dengan keadaan yang tidak sama. Pada sisi lain setiap manusia mengidam-idamkan adanya kesamaan, dalam agama mengajarkan bahwa setiap manusia mempunyai kesamaan derajat. Di badan dunia pun menganggap bahwa manusia mempunyai hak yang dibawanya sejak lahir yang melakat pada dirinya, terbukti adanya Universal Declaration of Human Right.

Jawab :

Kesamaan derajat pada setiap manusia
Persamaan harkat adalah persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk satu dengan makhluk yang lain.Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang dibekali pemikiran, rasa, karsa dan hak-hak serta kewajiban azasi manusia. Dengan adanya persamaan harkat, derajat dan martabat manusia, setiap orang harusmengakui serta menghormati akan adanya hak-hak, derajat dan martabat manusia. Sikap ini harus ditumbuhkan dan dipelihara dalam hubungan kemanusiaan, baik dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan maupun di lingkungan pergaulan masyarakat. Manusia akan mempunyai arti apabila ia hidup bersama-sama manusia lainnya di dalam masyarakat,atau sering di sebut bersosialisasi.
contoh :
 perbuatan yang baik, misalnya Anda menolong tetangga yang sedang sakit walaupun tetangga Anda itu berbeda agama dengan Anda.
Contoh lain yaitu dalam kehidupan sebuah kehidupan antar beragama kita tidak boleh saling mengganggu agama lain, tidak mengganggu ini dengan kata lain adalah saling menghormati, memberi keleluasaan sebebas-besanya,karena setiap orang dalam memilih dan menjalani agamanya mempunyai pemikiran masing-masing.

TUGAS 4.1 (ISD)

4.1 Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah masyarakat, perilaku individu dalam kelompok ataupun tindakan terhadap orang lain bisa positif atau sebaliknya yaitu tindakan negatif diantaranya: menolong (helping), kerja sama (cooperation), kompetisi (competition), dan konflik (conlikct). Buatlah contoh tindakan/perilaku individu yang mangandung makna tersebut diatas minimal masing-masing tindakan satu contoh.

Jawab :

•    Menolong (Helping)

manusia memiliki kecenderungan untuk saling menolong antar sesama manusia maupun non manusia (hewan), karena sifat yang dimiliki manusia sendiri berbeda-beda dengan sifat manusia lainya, manusia saling menolong untuk membantu kehidupan antar sesama manusia lainya, contohnya: Ketika ada orang buta yang ingin menyebrang tidak tau arah kemana dia harus berjalan ,kita bisa menolongnya dengan cara mennutun dan menyebrangi dia.

•    Kerja sama (Cooperation)
Keja sama yaitu dua atau kelompok orang atau lebih yang saling membantu untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu pekerjaan atau tugas yang mereka terima (emban) dan mereka kerjakan itu secara bersama-sama (Cooperation) agar mendapat hasil yang memuaskan, contohnya: Ketika kita ingin membangun masjid di suatu desa tidak mungkin kita berkerja sendiri ,melainkan kerja sama dengan warga setempat untuk membangun masjid tersebut.

•    Kompetisi (Competition)
Kompetisi yaitu bisa dikatakan juga dengan persaingan mengunakan aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh seseorang atau organisasi agar mendapat yang terbaik. Masing-masing pihak akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan, kalau perlu dengan mengorbankan pihak yang lainnya. contohnya berkompetisi dalam suatu lomba Bulu tangkis yaitu bertanding agar menjadi juara yang melalui aturan permainan yang sudah diberikan.

•    Konflik (Conlikct)
konflik terjadi akibat ada gesekan fisik atau emosi seseorang dengan orang lain atau kelompok dengan kelompok lain sehinga terjadi kontak fisik (kekerasan) sehinga dari salah satu pihak ada yang tersingkir.
Konflik ini dapat dihindarkan jika kita menyelesaikannya secara kekeluargaan.Contohnya terjadi konflik akibat perbedaan pendapat ketika di lakukan suatu musyawarah atau pun pembicaraan atas 2 orang maupun lebih dalam suatu perkumpulan saat membahas suatu masalah.